“Beberapa negara di era modern menggunakan simbol bulan sabit dan bintang (atau salah satunya) pada benderanya. Meski demikian, secara pemaknaan, simbol tersebut tidak selalu diasosiasikan dengan Islam.”
Kini walaupun secara luas banyak yang telah mengakui bahwa simbol bulan sabit dan bintang identik dengan Islam, namun tidak sedikit pula yang menolaknya. Mereka yang menolaknya berpendapat bahwa dalam sejarah masa awal Islam, Nabi dan kaum Muslim tidak menggunakan simbol apapun, dan secara sejarah, mereka yang menggunakan simbol bulan sabit dan bintang pada awalnya adalah kaum penganut politeisme. Sehingga sebagai gantinya, sebagai identitas, mereka lebih menggunakan simbol lainnya seperti gambar Ka’bah, kaligrafi Arab, atau ikon masjid.[1]
Meski demikian, terdapat beberapa negara Islam (atau lebih tepatnya yang penduduknya sebagian besar atau seluruhnya beragama Islam) menggunakan simbol bulan sabit dan bintang pada bendera negaranya. Meskipun secara pemaknaan, simbol tersebut tidak selalu diasosiasikan dengan Islam. Berikut ini adalah negara-negara yang dimaksud.
Aljazair terletak di Afrika Utara, mereka memperoleh kemerdekaan dari Prancis pada tahun 1962. Penduduk Aljazair 99 % Muslim, sisanya adalah orang Kristen atau Yahudi.
Pada abad ke-7 orang-orang Arab menyerang Afrika Utara, membawa serta sebuah agama baru, yaitu Islam. Suku aslinya, Berber, tunduk pada Islam dan otoritas Arab, dan Aljazair menjadi salah satu provinsi di bawah kekhalifahan Umayyah. Orang-orang Arab, setelah kemenangan tersebut, banyak yang menetap di Aljazair, pada waktu itu mereka menjadi golongan elit di Aljazair.[2]
Bendera Aljazair setengah hijau (di kiri) dan setengah putih (di kanan). Di bagian tengahnya terdapat gambar bulan sabit dan bintang yang berwarna merah. Warna putih melambangkan kedamaian dan kemurnian. Hijau melambangkan harapan dan keindahan alam. Bulan sabit dan bintang melambangkan iman, dan warna merahnya merupakan simbol penghormatan atas darah pejuang yang terbunuh ketika merebut kemerdekaan dari Prancis.[3]
Azerbaijan terletak di Barat Daya Asia, mereka memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet pada tahun 1991. Penduduk Azerbaijan 93 % Muslim, sisanya sebagian besar adalah Ortodoks Rusia atau Ortodoks Armenia.
Bendera Azerbaijan terdiri dari tiga garis horizontal seimbang yang berwarna biru, merah, dan hijau (dari atas ke bawah). Terdapat gambar bulan sabit dan bintang bersudut delapan pada bagian tengah garis merahnya. Warna biru melambangkan suku Turki, merah melambangkan kemajuan, dan hijau melambangkan Islam. Bintang bersudut delapan melambangkan delapan cabang suku Turki.[4]
Islam diperkenalkan di wilayah Azerbaijan pada abad ke-7, dan Islam Syiah disahkan sebagai agama resmi Azerbaijan pada abad ke-16. Selama periode Soviet, para pemimpin agama dianiaya, masjid ditutup atau dihancurkan, dan praktik keagamaan secara resmi dilarang.[5]
Komoro adalah negara kepulauan yang berada di wilayah Afrika Selatan, ia terletak di antara Mozambik dan Madagaskar. Penduduk Komoro 98% Muslim, sisanya adalah Katolik Roma.
Bendera Komoro relatif baru, terakhir kali diubah dan diadopsi pada tahun 2002. Bendera ini terdiri dari empat garis horizontal berwarna kuning, putih, merah, dan biru (dari atas ke bawah). Terdapat segitiga hijau sama kaki di sepanjang sisi kirinya, di dalamnya terdapat gambar bulan sabit dan empat bintang berwarna putih. Empat warna pada empat garis horizontal dan bintang mewakili empat pulau utama di negara tersebut.[6]
Malaysia terletak di Asia Tenggara. Penduduk Malaysia 60% Muslim. Sisanya, 20 % beragama Budha, 9 % Kristen, dan 6 % Hindu. Ada juga populasi yang lebih kecil yang mempraktekkan Konfusianisme, Taoisme, dan agama Cina tradisional lainnya.
Bendera Malaysia disebut dengan “Jalur Gemilang”. Empat belas garis horizontal (merah dan putih) melambangkan status kesetaraan dari negara-negara bagian dan pemerintah federal Malaysia. Di sudut atas kiri terdapat kotak berwarna biru yang melambangkan persatuan. Di dalamnya terdapat bulan sabit dan bintang berwarna kuning; kuning adalah warna kerajaan Malaysia. Bintangnya memiliki 14 sudut, yang melambangkan persatuan negara-negara bagian dan pemerintah federal.[7]
Maladewa adalah negara kepulauan yang terletak di Samudra Hindia, sebelah barat daya India. Seluruh penduduk Maladewa adalah Muslim.
Bendera Maladewa memiliki latar belakang merah yang melembangkan keberanian dan darah para pahlawan bangsa. Di tengahnya terdapat kotak hijau besar, yang merupakan lambang kehidupan dan kemakmuran. Di bagian tengah bendera, terdapat gambar bulan sabit putih yang melambangkan keimanan Islam.[8]
Mauritania terletak di barat laut Afrika. Semua penduduk Mauritania adalah Muslim.
Bendera Mauritania berlatarbelakang hijau dengan gambar bulan sabit dan bintang berwarna emas di tengahnya. Seluruh warna pada bendera melambangkan warisan kebudayaan Afrika Mauritania, yakni warna tradisional Pan-Afrika. Hijau juga melambangkan harapan, dan emas melambangkan pasir di Gurun Sahara. Bulan sabit dan bintang melambangkan warisan Islam Mauritania.[9] (PH)
Simbol Bulan Sabit dan Bintang dalam Islam (5): Bendera Negara (2)
Simbol Bulan Sabit dan Bintang dalam Islam (3): Masa Dinasti Ustmaniyah
[1] Huda, “A History of the Crescent Moon in Islam”, dari laman https://www.thoughtco.com/the-crescent-moon-a-symbol-of-islam-2004351, diakses 18 November 2018.
[2] “Algeria.” Microsoft® Encarta® 2009 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft Corporation, 2008.
[3] Huda, “The Crescent Moon Symbol on National Flags”, dari laman https://www.thoughtco.com/crescent-moon-symbol-4122759, diakses 18 November 2018.
[5] Suny, Ronald Grigor. “Azerbaijan.” Microsoft® Encarta® 2009 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft Corporation, 2008.
[6] Huda, “The Crescent Moon Symbol on National Flags”, Ibid.
We apologize for the confusion, but we can't quite tell if you're a person or a script.
Check the box, and we'll be out of your way.
O inseticida para jardinagem amadora em sachês hidrossolúveis.
ICON GARDEN é a solução para as plantas em vasos ou em jardins, sendo o seu uso recomendado para diversas pragas, como cochonilhas, pulgões, besouros, lagartas das palmeiras, baratas, saúvas, moscas e demais pragas que infestam jardins.
Informações para uso médico
Icon Vet é um inseticida para instalações rurais que oferece ação preventiva e curativa no controle de moscas (Musca domestica), cascudinhos (Alphitobius diaperinus), baratas (Blattella germanica) e outros insetos rasteiros. Trata-se de um pó molhável de longo efeito residual, apresentado em envelope de 25g com 2 sachês hidrossolúveis de 12,5g cada. Um único envelope é capaz de tratar eficientemente áreas de até 100m².
MODO DE USAR:1. Abra o envelope e retire o saquinho hidrossolúvel contendo o pó molhável.2. Faça uma pré-diluição com água com o número de envelopes hidrossolúveis recomendados na posologia.3. Agite vem para acelerar a diluição.4. Complete o pulverizador com o volume de água de acordo com a posologia.5. Não é necessário abrir o saquinho hidrossolúvel, pois ele dissolverá na água.
Composição:Cada 100 g contém:lambdacialotrina ................................................................................10 gexcipiente q.s.p. ................................................................................100 g
Find the perfect icons, stickers, interface icons & animated icons to complete any project on Freepik
Prettify codeAdd empty rectangle
Especificações Técnicas
Nome comercial: ICON GARDENNome comum: LambdacialotrinaClasse: Inseticida PiretróideRegistro no Ministério da Sáude: 3.0119.6639.001-8Formulação: pó molhávelComposição química: alfa-ciano-3-fenoxibenzil-3-(-2-cloro-3,3.3-trifluroprop-1 enil) -2,2- dimetil-ciclopropano carboxilatoProporção: 100 gramas de ingrediente ativo por quilo (10%)Solubilidade: miscível em águaEstado físico do produto: sólido (pó) de cor creme pálidoCaracterísticas físicas: é fotoestável, não apresenta odor, não mancha e não é corrosivoModo de ação: por contato e ingestãoCompatibilidade: compatível com a maioria dos inseticidas
ICON GARDEN é apresentado para uso em dose única na forma de sachês hidrossolúveis (não sendo necessário rasgá-los). Cada sachê contém 5,0 g do produto, quantidade exata para diluir em 1 litro de água. Recomenda-se a utilização de toda a solução inseticida imediatamente após a sua preparação em pulverizadores manuais do tipo gatilho, ou de pressão acumulada. Na aplicação, deve-se dirigir o jato inseticida sobre as pragas e os locais onde elas se alojam, escondem e transitam.
Não possui nenhum efeito no aparelho reprodutor, não sendo teratogênica. O composto é excretado rapidamente, não se acumulando no organismo.